WahanaListrik.com | Konsumsi avtur dan berbagai produk gasoline bahan bakar minyak meningkat selama Ramadan hingga masa mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
"Sejak 11 April lampau hingga 7 Mei 2022, untuk wilayah Kalimantan, konsumsi produk gasoline meningkat sebesar 6 persen dibanding rata-rata konsumsi harian normal," ujar Humas PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan Susanto Satria, di Balikpapan, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga:
Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Konsumsi produk LPG juga mengalami peningkatan 9,2 persen dibanding konsumsi harian normal di luar Ramadan dan Idulfitri, terutama untuk kemasan tabung 3 kg yang merupakan produk subsidi.
Pelonggaran aturan perjalanan juga menyebabkan jumlah penerbangan meningkat dan mengakibatkan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat terbang naik 0,63 persen.
Menghadapi kenaikan itu, Satria menegaskan Pertamina Patra Niaga menjamin tetap dan selalu menjamin ketersediaan dan kelancaran penyaluran BBM, juga untuk menghadapi arus balik usai libur Lebaran.
Baca Juga:
Menko Airlangga Berharap Sektor Retail Jadi Tulang Punggung di Tengah Ketidakpastian
Seperti pada Idulfitri lalu, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiapkan berbagai layanan tambahan di jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik.
Sebanyak 114 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Reguler Siaga yang beroperasi di sepanjang jalur mudik dan jalur balik yang tersebar di wilayah Regional Kalimantan serta 1 SPBU modular di Km 36B Tol Balikpapan-Samarinda buka mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 22.00, bahkan ada yang buka hingga 24 jam.
Kemudian ada lagi 43 Pertashop, 271 agen LPG PSO alias agen LPG 3 kg, 72 agen LPG non PSO (produk kemasan 12 kg, Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg) hingga 1.122 outlet LPG se-Kalimantan.