WahanaListrik.com | Keandalan sistem ketenagalistrikan yang berkualitas baik dan memenuhi standar, kiranya menjadi salah satu hal penting dalam memiliki sistem kelistrikan sebagai penunjang bagi kehidupan masyarakat modern.
Peranan listrik yang dominan di bidang industri, telekomunikasi, teknologi informasi, rumah sakit, dan objek vital yang semuanya itu dapat beroperasi karena tersedianya energi listrik.
Baca Juga:
PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak Andal
Selain itu, energi listrik juga memiliki peran yang krusial terhadap roda perekonomian khususnya pengembangan Kawasan industri di Batam.
Hal inilah mendasari bright PLN Batam diharapkan untuk tetap fokus dalam melakukan pengembangan pembangunan infrastruktur jaringan berbasis kebutuhan sekarang dan yang akan datang.
Salah satunya adalah pembangunan transmisi Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Batu Besar Nongsa yang saat ini sedang berjalan dipandang sebagai langkah tepat untuk mengatasi potensi kekurangan suplai daya listrik kesana.
Baca Juga:
PLN Siapkan 1.299 SPKLU di Banyak Lokasi Mudik, Pengguna Mobil Listrik Tetap Nyaman
Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari mengatakan Pembangunan infrastruktur ini merupakan proyek strategis yang memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu keandalan listrik yang disajikan bright PLN Batam kepada masyarakat pada wilayah Batam, khususnya di Batam Center, Batu Besar, Nongsa dan sekitarnya.
“Pembangunan Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Batu Besar – Nongsa ini, merupakan sebuah rencana yang strategis yang ditujukan untuk memastikan bahwa layanan daya listrik di Batam ini lebih aman dan terjamin. Jangan sampai dalam beberapa tahun kedepan kalau tidak diantisipasi sekarang akan menimbulkan masalah kekurangan daya disana,” ungkap Lagat pada Kamis (10/2/2022).
Lagat juga menambahkan alasan yang memperkuat untuk terus melakukan pembangunan karena Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat dan pengembangan Kawasan industri disana menjadi alasan urgensinya.