WahanaListrik.com | Mobil listrik menjadi salah satu jawaban di dunia, demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran.
Semua brand berlomba-lomba menciptakan produk ramah lingkungan dengan penggerak listrik.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Ditawarkan dengan harga, dan spesifikasi berbeda-beda, serta desain yang lebih moderen dibandingkan dari mobil bermesin konvensional pada umumnya.
Di Indonesia ada beberapa mobil pelahap seterum yang sudah dijual.
Mobil tanpa emisi tersebut adalah Hyundai Ioniq EV, Kona EV, Lexus UX 300e, hingga Tesla.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Nah, melihat peluang pasar yang masih besar, ada beberapa brand pendatang baru yang siap merilis mobil listrik dalam waktu dekat.
Salah satunya PT Chery Motor Indonesia (CMI), produsen mobil asal Tiongkok itu akan memperkenalkan mobil listrik kompak di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS pada 17-27 Februari 2022 di JIExpo Kemayoran.
“Kita juga punya SUV crossover Omoda 5, dan kita juga akan menghadirkan satu unit entry car kita EQ1,” ujar General Manager Marketing PT CMI, Rifkie Setiawan. Melansir situs Chery global, EQ1 memiliki ukuran panjang 3.200 mili meter, lebar 1.670 mm, dan tinggi 1.590 mm.
Sedangkan jarak poros roda depan ke belakang hanya 2.150 mm, mirip kei car di pasar Jepang.
Chery EQ1 dipersenjatai baterai lithium-ion, dan satu motor listrik alias dinamo.
Tenaga maksimalnya 75 dk, dan torsi 147 Nm, untuk mengajaknya berlari dari diam ke 50 kilometer per jam hanya butuh waktu enam detik.
Demi keamanan, kecepatan maksimal mobil pelahap seterum itu dibatasi menjadi 120 km per jam, dan jarak tempuhnya dalam keadaan baterai penuh bisa 402 kilometer.
Dan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya dari nol sampai 80 persen hanya 30 menit.
Harga mobil listrik Chery yang menjadi pesaing Wuling mini EV, atau E200 itu cukup bikin kaget.
Sebab di negara asalnya EQ1 dibanderol 49,800 yuan atau setara Rp 112 juta, sampai 99,800 yuan atau sekitar Rp 225 juta. [Tio]