WahanaListrik.com | Rencana pemerintah untuk mempercepat pengembangan teknologi elektrifikasi kendaraan bermotor berbasis baterai, mendapat banyak dukungan dari pihak swasta.
Setelah Hyundai mengumumkan bahwa mereka bakal memiliki pabrik khusus untuk memproduksi baterai mobil listrik, kini gliran Foxxconn melakukan hal yang sama.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Rencana penanaman investasi tersebut diungkapkan oleh Chairman Hon Hai Technology Group sebagai pemegang merek Foxconn, yakni Young Liu.
Ia mengatakan, perusahaannya sudah meneken Memorandum of Understanding atau MoU dengan Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Gogoro, Industri Baterai Indonesia dan Indika Energy.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
“Saya gembira dengan rencana invetasi Foxconn dan Gogoro di Indonesia, bersama mitra lokal. Mereka akan membawa teknologi dan keahlian, sehingga menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang terbuka dan modern,” ujar Bahlil, dalam keterangan resmi, Senin (24/1/2022).
Perwujudan dari investasi yang nilainya tidak disebutkan itu, mulai dari pembuatan sel baterai dan modul baterai untuk sepeda motor maupun mobil, hingga pengembangan ekosistem termasuk pengadaan stasiun penukaran baterai listrik.
Sebagai informasi, Foxconn selama ini dikenal sebagai perusahaan yang dipercaya oleh Apple untuk merakit produk gawai mereka. Sementara, Gogoro merupakan merek penyedia motor listrik lengkap dengan ekosistemnya.
Saat ini Gogoro sudah menjalin kerja sama dengan Gojek, untuk menjalani proses uji coba kuda besi berenergi setrum di kawasan Jakarta Selatan.
Selain dibekali dua baterai, motor listrik buatan Gogoro juga dilengkapi kemampuan untuk mencegah tindak pencurian, di mana pemilik bisa mengaktifkan unit dengan memakai ponsel. [Tio]