WahanaListrik.com | Konglomerasi Bakrie melalui entitas PT Vektor Mobiliti Indonesia (VKTR) memulai pengiriman mobil listrik untuk keperluan TransJakarta.
Mobil listrik itu disebutkan merupakan bagian dari upaya konglomerasi ini untuk membantu negara mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
"Dengan adanya Bus Listrik VKTR berharap bisa memberikan pengalaman naik kendaraan umum yang menyenangkan, bebas bising, bebas bau asap, bebas getaran, dan merasakan konvergensi layanan digital dan physical," kata Gilarsi W Setijono, Direktur Utama VKTR kepada media, Selasa (8/3/2022).
Dia mengatakan saat ini kemampuan produksi perusahaan per tahun mencapai 1.000 unit.
VKTR menggandeng BYD dari China sebagai penyedia teknologi mesin.
Baca Juga:
Menhub Budi Karya: Transportasi Listrik di IKN Kalimantan Timur Mulai Agustus 2024
"[Jumlah kemampuan produksi ini] Segera kami akan tingkatkan dengan kapasitas untuk melakukan retrofitting bus combustion menjadi EV yang saat ini sedang mencapai tahap pengembangan," katanya.
Gilarsi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia itu menyebutkan harga bis yang dilego berkisar antara Rp 3-5 miliar.
"Sementara ini [harga bis listrik VKTR] masih di kisaran Rp 3 sampai Rp 5 miliar tergantung ukuran dan kelengkapan fiturnya," katanya.
DKI Jakarta dalam tahap awal akan menghadirkan 100 bus listrik.
Dalam tahap pertama konglomerasi Bakrie sudah mengirim 30 unit dan dioperasikan melalui Mayasari Bakti.
Artinya dengan jumlah yang sudah terkirim, maka VKTR yang berafiliasi dengan Bakrie and Brothers (BNBR) itu berpotensi meraup omset Rp 90-Rp 150 miliar.
Sedangkan potensi pendapatan dengan kebutuhan pemerintah DKI Jakarta mencapai Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar.
Kolaborasi dengan Grup Bakrie dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini sendiri akan dikukuhkan sore ini.
Acara ini akan diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Anindya langsung, serta PT Mayasari Bakti yang bertindak sebagai operator TransJakarta.
Dalam agenda itu, rombongan Gubernur Anies dan Anindya akan mencoba layanan bus listrik Transjakarta untuk rute Halte Balai Kota, Bundaran HI dan kembali ke Halte IRTI. [Tio]