WahanaListrik.com | Honda Motor Co mengumumkan akan mengeluarkan dana sebesar 8 triliun Yen atau setara Rp 913,3 triliun untuk berkompetisi di bisnis mobil listrik selama 1 dekade ke depan.
Seluruh dana akan dipusatkan untuk pengembangan teknologi dan riset guna menghasilkan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Danantara, Ini Perbedaannya dengan INA
Diharapkan dari sokongan dana sebesar itu Honda akan menghadirkan 30 mobil listrik hingga 2030.
Mereka bahkan bertekad mampu memproduksi sebanyak 2 juta unit mobil listrik di tahun yang sama.
Kyodo News menyebutkan sokongan dana sebesar itu merupakan jawaban Honda atas tingginya persaingan mobil listrik ke depan nanti.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Mereka berharap gelontoran dana superbesar itu akan mampu meningkatkan rasio kepemilikian mobil listrik dan fuel cell buatan Honda hingga 100 persen pada 2040.
President and Representative Director Honda Motor Co Toshihiro Mibe mengatakan sebanyak 5 triliun Yen atau mencapai Rp 570,8 triliun akan dialokasikan untuk elektrifikasi dan pengembangan teknologi perangkat lunak.
Dia juga berjanji mobil listrik buatan Honda akan sama menyenangkan seperti mobil bensin. "Kami akan terus melanjutkan kesenangan yang selalu diharapkan oleh konsumen kami pada mobil-mobil Honda," ujarnya.
Sebelumnya Honda juga telah mengumumkan kerja sama dengan General Motors (GM) untuk menghadirkan mobil listrik harga terjangkau.
Mereka berkomitmen mobil listrik itu akan dijual mulai 2027 di Amerika Utara.
"Kami memiliki tujuan yang sangat penting mulai 2025, kami akan menjual lebih banyak mobil listrik atau EV di AS dari merek otomotif mana pun," kata Kepala Eksekutif GM Mary Barra,.
Toshihiro Mibe juga menyambut baik kolaborasi perusahaan di Amerika.
Ia pun berharap kedua perusahaan bisa menghasilkan mobil listrik yang dibutuhkan konsumen.
"Honda dan GM akan membangun kolaborasi teknologi kami yang sukses untuk membantu mencapai ekspansi dramatis dalam penjualan kendaraan listrik," kata Toshihiro Mibe. [Tio]