WahanaListrik.com | Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peluncuran Pilot Ekosistem Motor Listrik di SPBU Pertamina MT Haryono, Selasa (22/2/2022) menyatakan, pemerintah sangat serius untuk memanfaatkan energi baru terbarukan termasuk memanfaatkan kendaraan bermotor listrik.
Acara Kolaborasi Pengembangangan Ekosistem Kendaraan Listrik dari Indonesia ini dihadiri oleh Pandu Sjahrir CEO Electrum, Kecin Aluwi CEO Gojek, Nicke Widyawati Presiden Direktur Pertamina dan M. Samyarto Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Gesits.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Presiden memberikan apresiasi dengan adanya kolaborasi antara BUMN dan swasta secara konsisten terus diwujudkan dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
”Terimasih kepada Gojek dan TBS Energi Utama, Electrum, yang telah mengukuhkan kerja samanya dengan Pertamina, Gogoro dan Gesits. Sinergi lintas perusahaan ini akan makin mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan terlengkap di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan agenda prioritas Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit terkait transisi energi berkelanjutan, khususnya percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Transisi Energi menurut Jokowi menjadi komitmen pemerintah, termasuk mentorong percepatan implementasi menuju karbon netral
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
“Kita harapkan Indonesia bisa mencapai target di 2050 emisi carbon mencapai 29 persen dan pada tahun 2050 sudah nol emisi, ” harap Jokowi.
Sementara itu, untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik pemerintah menargetlan pada tahun 2025 sudah ada dua juta kendaraaan listrik bisa digunakan oleh masyarakat indonesia
”Infrastruktur pendukung sudah disiapkan.kita harapkan pabrik baterai listriknya bisa punya kapasitas besar dan produsen motor listrik Wika dan Gesits bisa meningingkatkan produksinya sehingga ekosistemnya semakin besar,” pungkas Presiden Joko Widodo. [Tio]