WahanaListrik.com | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjajal langsung Tol Cisumdawu seksi I Cileunyi-Pamulihan yang rencananya akan dibuka untuk umum mulai, Selasa (25/1/2022) besok.
Ridwan Kamil usai menekan tombol tanda pengoperasian tol tersebut langsung mengendarai sendiri mobil listrik Hyundai Ioniq. Ikut dalam mobil, Kepala BPJT Danang Parikesit di kursi depan dan Direktur Utama PT CKJT Yusuf Hamka di kursi belakang.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
"Ini peristiwa yang ditunggu-tunggu yaitu mulai beroperasinya sebagian jalan tol Cisumdawu yang kita banggakan," katanya di Gerbang Tol Cileunyi, Senin (24/1/2022).
Menurutnya Cisumdawu akan melengkapi akses infrastruktur darat terutama menuju bandara Kertajati, Majalengka yang pada Desember 2021 lalu terhubung akses tol dari Cikopo-Palimanan.
"Maka dengan (pengoperasian) ini pertengahan tahun masyarakat sudah bisa ke bandara secara langsung 40-an menit kira-kira," katanya.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Pembukaan Cisumdawu secara keseluruhan menurutnya akan mengiringi persiapan pembukaan penerbangan-penerbangan di bandara Kertajati.
"Yang memang disiapkan aktivasi finalnya setelah tol ini tersambung seperti yang kita tunggu-tunggu," katanya.
Sebelumnya, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi I Cileunyi-Pamulihan mulai dioperasikan pada Selasa (25/1/2022).
Seremoni pembukaan seksi I sepanjang 11,4 kilometer ini dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kepala BPJT Danang Parikesit, Direktur Utama PT CKJT Yusuf Hamka pada Senin (24/2)1/2022) di gerbang tol Cileunyi.
Ridwan Kamil mengatakan pengoperasian seksi I akan dimulai pada Selasa (25/1/2022) pagi.
"Akan bisa digunakan besok mulai pukul enam pagi, warga sudah bisa menggunakan seksi 1 ini secara maksimal dari Cileunyi sejauh 11,45 kilometer," katanya.
Menurutnya dalam rangka mensosialisasikan seksi I ini maka pemerintah belum akan menerapkan tarif tol selama dua minggu.
"Akan digratiskan selama dua minggu dalam rangka bagian sosialisasi," ujarnya.
Ridwan Kamil berharap selama dua minggu ini dimanfaatkan oleh masyarakat. Sekaligus pihaknya meminta agar masyarakat memberikan masukan pada pengelola jalan tol.
"Sehingga apa yang harus kita sempurnakan," katanya.
Pemerintah sendiri menargetkan seluruh ruas Cisumdawu dapat dioperasikan Juni 2022 mendatang.
Jalan Tol Cisumdawu sendiri dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 8,41 triliun.
Keberadaan jalan tol itu diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan. Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 28,5 km yang dibangun oleh pemerintah terbagi menjadi ruas Cileunyi–Pamulihan sepanjang 11,45 km, dan Pamulihan–Sumedang 17,05 km.
Kemudian Seksi III, IV, V, VI dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 km.
Saat ini, progres konstruksi Seksi III Sumedang–Cimalaka (4,05 km) sudah 100 persen rampung, dan konstruksi Seksi IV Cimalaka–Legok (8,20 km) telah mencapai 18,97 persen.
Selanjutnya, Seksi V A&B Legok–Ujung Jaya (14,9 km) konstruksi sudah 25,86 persen dan 48,83 persen. Seksi VI A&B Ujung Jaya–Dawuan (6,06 km) sudah berjalan 81,78 persen dan 93,30 persen.
Kemudian, untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72 persen, dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022. [Tio]