WahanaListrik.com | Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU terbesar dan pertama di Kalimantan akhirnya resmi dioperasikan.
Peresmian 'SPBU' Listrik ini oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga:
PLN Buka Peluang Kerjasama Bangun SPKLU dengan Pihak Swasta
Beroperasinya SPKLU merupakan Langkah Awal PLN Kalselteng mendukung peneterasi Kendaraan Listrik sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan Kendaraan Listrik berbasis baterai khususnya pada Kalimantan Selatan terutama di Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
Sebelum PLN terlebih dahulu mengoperasikan SPKLU di Lampung.
General Manager PLN UIW Kalselteng Tonny Bellamy mengungkapkan saat ini PLN terus memperluas jangkauan SPKLU sebagai infrastruktur pengisian energi kendaraan listrik, untuk menciptakan daya tarik penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
PLN Luncurkan 6 ‘SPBU Listrik’ di Indonesia Timur
"SPKLU ini dibangun untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai untuk transportasi berbasis baterai. Dengan hadir nya SPKLU ini PLN berharap dapat mengurangi emisi karbon akibat penggunaan bahan bakar Fosil," ungkap Tonny Bellami saat mendampingi Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, meresmikan pengoperasian SPKLU pertama di Kalimantan dan penyalaan 24 jam listrik 6 desa di Kecamatan Aranio, Kamis siang (30/12/2021) di Banjarbaru.
Dengan fitur teknologi Super Fast Charging 50 KW yang ditawarkan menurut Tonny, SPKLU ini mampu mencharge mobil Listrik dari baterai 20% sampai 100% hanya dalam 45 Menit, sehingga dengan kapasitas dan kecepatan charging yang ditawarkan menjadikan SPKLU di PLN UIW Kalselteng ini menjadi SPKLU Terbesar di Kalimantan.
Pada 2022 PLN UIW Kalselteng berencana membangun 5 SPKLU yang bertempat di Banjarmasin, Tanjung, Batulicin, Kuala Kapuas dan Palangka Raya.Hal ini untuk mengakselerasi era kendaraan listrik kembali berlanjut.