WahanaListrik.com | Energi nuklir adalah energi yang dilepaskan melalui reaksi berantai, khususnya melalui proses fisi atau fusi nuklir di dalam reaktor.
Sumber bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi nuklir adalah uranium.
Baca Juga:
Kurangi Emisi, PLN Bangun Tiga Skenario Transisi Energi
Energi nuklir dianggap sebagai salah satu sumber energi yang paling ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca.
Dikutip dari laman eia.gov, ada sejumlah kegunaan lain yang bermanfaat untuk teknologi nuklir, yaitu pembangkit listrik, pertanian, medis, dan eksplorasi ruang angkasa.
Pembangkit Listrik
Baca Juga:
Soal PLTN, Pemerintah Diminta Mulai Siapkan Pulau Kosong untuk Tempat Pembuangan Limbah Radioaktif
Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan bahan bakar uranium melalui proses pengayaan melalui proses yang disebut fisi, yaitu pemecahan atom uranium dalam reaktor nuklir.
Energi yang dihasilkan digunakan untuk merebus air dan membuat uap yang digunakan untuk memutar turbin yang menghasilkan listrik.
Pertanian dan Pangan
Di banyak bagian dunia, pekerja pertanian menggunakan radiasi untuk mencegah serangga berbahaya berkembang biak.
Ketika serangga tidak dapat memiliki keturunan, populasinya menurun.
Dengan mengurangi jumlah hama dan serangga berarti melindungi tanaman dan menyediakan lebih banyak makanan bagi dunia.
Iradiasi juga membunuh bakteri dan organisme berbahaya lainnya dalam makanan. Jenis sterilisasi ini terjadi tanpa membuat makanan menjadi radioaktif atau secara signifikan mempengaruhi nilai gizi.
Faktanya, iradiasi adalah satu-satunya cara untuk membunuh bakteri dalam makanan mentah dan beku secara efektif.
Medis
Teknologi nuklir memberikan gambaran di dalam tubuh manusia dan dapat membantu mengobati penyakit.
Sebagai contoh, penelitian nuklir telah memungkinkan para dokter untuk memprediksi secara tepat jumlah radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh tumor kanker tanpa merusak sel-sel sehat.
Rumah sakit mensterilkan peralatan medis dengan sinar gamma dengan aman dan murah.
Barang-barang yang disterilkan dengan radiasi termasuk jarum suntik, pembalut luka bakar, sarung tangan bedah dan katup jantung.
Eksplorasi Luar Angkasa
Teknologi nuklir memungkinkan eksplorasi luar angkasa. Generator di pesawat ruang angkasa tak berawak menggunakan panas dari plutonium untuk menghasilkan listrik dan dapat beroperasi tanpa pengawasan selama bertahun-tahun.
Sumber listrik jangka panjang yang andal ini menggerakkan pesawat ruang angkasa ini, bahkan saat mereka menjelajah jauh ke luar angkasa.
Institut Energi Nuklir mencatat bahwa Voyager 1, yang diluncurkan pada tahun 1977 untuk mempelajari tata surya bagian luar, masih mentransmisikan data hingga hari ini.
Desalinasi Air
Desalinasi air adalah proses menghilangkan garam dari air asin untuk membuat air minum.
Namun, proses ini membutuhkan banyak energi.
Fasilitas energi nuklir dapat menyediakan sejumlah besar energi yang dibutuhkan pabrik desalinasi untuk menyediakan air minum segar.
Asosiasi Nuklir Dunia mencatat bahwa seperlima dari populasi dunia tidak memiliki akses ke air minum yang aman dan jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.
Teknologi nuklir dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini. [Tio]