WahanaListrik.com | Perusahaan otomotif asal Swedia, Volvo akan melakukan uji coba pengisian baterai mobil listrik dengan teknologi nirkabel.
Uji coba dilakukan terhadap armada SUV Volvo XC40 Recharge selama tiga tahun.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Selama tiga tahun ke depan, armada kecil XC40 listrik akan digunakan sebagai taksi oleh operator besar di Swedia untuk melakukan uji coba pengisian nirkabel ini.
"Menguji teknologi pengisian daya baru bersama dengan mitra terpilih adalah cara yang baik untuk mengevaluasi opsi pengisian alternatif untuk mobil masa depan kami," kata Kepala Penelitian dan Pengembangan Volvo, Mats Moberg dilansir Carbuzz, Selasa (8/3/2022).
Pembuat mobil Swedia mengatakan pengisian dimulai secara otomatis ketika kendaraan yang kompatibel diparkir di atas bantalan pengisi daya.
Pad itu sendiri tertanam di jalan dan memungkinkan pengemudi EV untuk mengisi ulang baterai tanpa meninggalkan kenyamanan mobil mereka.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Mobil XC40 mudah disejajarkan dengan bantalan pengisi daya, menggunakan sistem kamera 360 derajat. Setelah diposisikan, stasiun pengisian kemudian mengirimkan energi ke bantalan pengisian yang, pada gilirannya, diambil oleh unit penerima di EV.
Volvo mengatakan XC40 Recharge akan dapat mengisi daya sekitar empat kali lebih cepat daripada pengisi daya AC 11kW kabel dan hampir secepat pengisi daya cepat DC 50kW, berkat daya pengisian nirkabel 40 kW.
Sebagai taksi, unit uji XC40 akan digunakan selama lebih dari 12 jam sehari dan menempuh jarak lebih dari 60.000 mil per tahun, menjadikannya uji ketahanan pertama untuk Volvo EV dalam skenario komersial sehari-hari.
Eksperimen tersebut merupakan bagian dari inisiatif Zona Kota Hijau Gothenburg, yang memungkinkan penggunaan kota sebagai tempat pengujian, semuanya demi mencapai transportasi bebas emisi pada tahun 2030.
Volvo bukan merek pertama yang menyatakan minatnya pada pengisian EV nirkabel.
Sebelumnya, Jaguar telah bermitra dengan perusahaan taksi, menyediakan penyangga SUV I-Pace yang juga memperoleh listrik melalui pengisian nirkabel. [Tio]