WahanaListrik.com | Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium (RON 88) tahun depan semakin nyata.
Mengutip CNBC, Senin (20/12/2021), realisasi rencana ini bahkan disebut hanya tinggal menunggu penerbitan Peraturan Presiden (Perpres).
Baca Juga:
Sediakan Layanan Premium, PLN Jamin Keandalan Listrik Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
"Premium tahun depan sudah tidak ada. Tunggu Perpres keluar," ungkap sumber CNBC Indonesia, dikutip Senin (20/12/2021).
Memangnya kenapa sih kok bensin Premium dihapus?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan penjualan BBM premium di outlet-outlet atau SPBU Pertamina sudah mulai dikurangi secara pelan-pelan.
Baca Juga:
Pertamina Resmi Hapus BBM Beroktan Rendah Premiun Mulai Tahun Depan
"Terkait dengan roadmap BBM saat ini sesuai dengan program Langit Biru Pertamina, outlet penjualan premium mulai dikurangi pelan-pelan terutama kemarin pada saat pandemi di mana harga crude (minyak mentah) jatuh. Nah (premium) ini memang bisa dilakukan substitusi dengan pertalite," katanya.
Hal ini pun tercermin dari data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), di mana penyerapan bensin Premium selama Januari hingga November 2021 sebesar 3,41 juta kilo liter (kl) atau hanya sekitar 34,15% dari kuota Premium pada tahun ini sebesar 10 juta kl.
Proyeksi sampai akhir tahun diperkirakan konsumsi hanya bertambah sekitar 248 kl.