WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) membangun sejumlah infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu guna mendukung pertumbuhan ekonomi di dua provinsi tersebut.
Baca Juga:
PLN Ajak Warga Jaga Infrastruktur untuk Hindari Gangguan Listrik
Pelaksana Harian (PLH) General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Agus Risfian Noor mengatakan saat ini perseroan tengah melakukan pembangunan 5 proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di Kalbar, 7 proyek SUTT 150 kV di Kalteng, 1 proyek gardu induk (GI) di Kalbar, dan 6 proyek GI di Kalteng.
Pembangunan interkoneksi di kedua provinsi seperti GI Sukamara, SUTT 150 kV Kendawangan-Marau, dan SUTT 150 kV Marau-Sukamara, akan memudahkan evakuasi daya listrik saat terjadi gangguan di salah satu sisinya.
"Sehingga sistem kelistrikan di kedua provinsi dapat saling menopang satu dengan lainnya," jelas Agus dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Baca Juga:
Akhirnya, 33 Dusun Terpencil Sulawesi Selatan Dilistriki PLN, Menyala 24 Jam!
Agus mengungkapkan PLN akan terus berupaya untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Oleh karena itu, keseluruhan proyek diharapkan dapat meningkatkan keandalan kelistrikan di kedua provinsi dan mendukung transisi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke pembangkit energi baru terbarukan di berbagai daerah.
"Kami yakin dengan ketersediaan listrik yang baik, maka perekonomian juga dapat tumbuh dengan baik. Hal itu tentu dapat berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.