WahanaListrik.com | Puluhan emak-emak di Dusun Kalepak, Desa Kolo-kolo, Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, rela menarik kabel PLN di hari ibu beberapa waktu lalu.
Emak-emak ini ingin desanya segera dialiri listrik.
Baca Juga:
Deklarasi Ratusan Emak-Emak dan Buruh Tani di Situbondo untuk Dukung Prabowo-Gibran
Emak-emak ini mengaku kasihan dan membantu petugas PLN yang kesulitan mengangkut kabel menuju Dusun Kalepak dan Kadeng. Karena kondisi jalan di dusun tersebut becek dan berlumpur.
Jalan di dusun memang masih berupa tanah sehingga ketika musim hujan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Karena melihat kondisi jalan yang becek tidak mungkin petugas PLN bekerja sendirian, jadi kita sebagai ibu-ibu yang ada di kampung ini ikut membantu, biar cepat selesainya," kata Faidah, salah satu emak-emak warga Kolo-kolo kepada detikcom, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga:
2 Ibu Rumah Tangga Nekat Selundupkan Sabu 1 Kg di Hak Sandal, Ditangkap di Bandara Supadio
Desa kolo-kolo bagian selatan adalah salah satu dari beberapa desa di Pulau Kangean yang belum bisa menikmati penerangan listrik.
Padahal tiang listrik sudah terpasang dan berdiri sejak tiga tahun lalu, sehingga emak-emak ini berharap Pemerintah dan PLN segera mengalirkan listrik ke rumah-rumah mereka.
“Harapan kami ya PLN cepat menyala,” kata Faidah.
Tokoh masyarakat Desa kolo-kolo, Mursid, mengatakan apa yang dilakukan emak-emak ini di hari ibu tak lain hanya ingin desanya segera teraliri listrik. Warga sudah lama hidup kurang penerangan.
"Mungkin di sana di luar daerah Kolo-kolo hari ibu dirayakan oleh anaknya, tapi di sini ibu-ibu merayakan dengan menarik kabel. Harapan saya kepada Pemerintah atau PLN agar secepatnya dilaksanakan penyelesaiannya agar kita semua dapat menikmati aliran listrik PLN," kata Mursid.
Kepala PLN Kangean, Daan Agung, mengatakan saat ini ada sekitar 19 ribu calon pelanggan baru yang belum menikmati penerangan listrik PLN.
Mereka tersebar di beberapa Desa seperti Desa Kolo-kolo sebagian, Angkatan sebagian, Desa Duddi, Cangkarama'an, Tembayangan,Torjek sebagian, Jukong-jukong sebagian, dan Pulau Mamburit Desa Kaliasangka.
"Ada sekitar 19 ribu warga di beberapa Desa yang belum bisa menikmati penerangan Listrik PLN, saat ini sedang pemasangan jaringan dan dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa nyala," terang Daan.
Sementara pelanggan yang sudah teraliri listrik PLN di Pulau Kangean terdiri dari Kecamatan Arjasa dan Kangayan ada sekitar 20 ribu pelanggan, sehingga total dengan yang belum teraliri sekitar 40 ribuan pelanggan du Pulau Kangean. [Tio]