WahanaListrik.com | Warga Desa Batu Bingkung, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan kini sudah merdeka pencahayaan seutuhnya.
Pasalnya, krisis listrik selama puluhan tahun itu sudah teratasi melalui program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat, bantuan dari pusat yang dialokasikan dana APBN 2017.
Baca Juga:
1.457 SuperSUN PLN Terpasang, Kecamatan Seko Jadi Simbol Kemerdekaan Energi di Sulawesi Selatan
Meski dianggarkan negara sejak 2017 lalu, namun mereka juga belum bisa merasakan aliran listrik 24 jam secara nonstop karena minimnya teknisi untuk perawatan.
"Sejak Tahun 2017 listrik PLTS pernah nyala 24 jam. Namun hanya berlangsung selama 2 bulan saja, setelah itu hanya bisa dihidupkan sampai pukul 22.00 karena SCC dan baterai banyak yang rusak," kata Harjono Sekdes Batu Bingkung, warga desa BatuBikuang, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022).
Harjono mengungkapkan, masyarakat mengeluhkan persoalan listrik ini tidak beroperasi secara maksimal.
Baca Juga:
Pulau Barrang Lompo Akhirnya Bebas Krisis Air, PLN Hadirkan Teknologi Desalinasi Tenaga Surya
Akhirnya perangkat desa bersama seluruh elemen masyarakat sepakat untuk melakukan perbaikan yang programnya dimasukkan ke dalam Musrenbang Desa.
"Dari sana, disepakati PLTS Terpusat di desa berkapasitas 150kWp ini harus diperbaiki," katanya.
Meski sudah disepakati untuk dilakukan perbaikan, mereka mengaku bingung mencari teknisi yang berpengalaman.