WahanaListrik.com | Bali sebagai daerah wisata saat tahun baru akan mengalami ekskalasi aktivitas.
Hal ini kesempatan bagi PLN untuk menunjukkan kesiapannya untuk mendukung supply tenaga listrik.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang, PLN UID Bali memastikan penyediaan pasokan listrik aman.
“Kita support sepenuhnya baik dari sisi personil, SOP maupun peralatan sudah disiapkan semua. Sehingga aktivitas yang dilakukan masyarakat dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan sukses,” ujar General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana dalam Apel Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berlangsung di lapangan kantor PLN UID Bali, Jumat (17/12/2021).
Udayana menambahkan, masa siaga ditetapkan sejak Sabtu (18/12) hingga H+7 tahun baru 2022. Dalam masa siaga ini PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi yang mendesak atau darurat.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Selain itu, PLN juga melakukan pioritisasi titik-titik pengamanan. Diantaranya tempat ibadah yakni 94 gereja di Bali, termasuk tempat-tempat wisata, objek-objek vital seperti bandara dan pelabuhan, rumah sakit khususnya yang menjadi rujukan Covid-19, serta pabrik produsen oksigen.
“Personil total 760 disiagakan, ini terdiri dari petugas PLN dan Mitra PLN. Selain itu cadangan pasokan listrik dari UPS, UGB, Genset juga disiapkan, dan seluruh personil dan peralatan telah kami inspeksi kesiapan dan keamanannya,” sebutnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa personil nantinya akan disiagakan baik berjaga di lokasi (standby on site) maupun mobiling dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
“Petugas selalu berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak yang berkepentingan seperti pengurus-pengurus gereja, dan petugas terkait di masing-masing titik pengamanan pasokan,” jelasnya.
Lebih lanjut Udayana mengimbau kepada masyarakat jika mengalami gangguan kelistrikan agar segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile yang semakin memudahkan pelanggan. [Tio]