WahanaListrik.com | Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengungkapkan bahwa PLN menerjunkan 124 personel untuk mempercepat pemulihan listrik di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru.
Para petugas terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk memastikan daerah atau zona yang aman dan zona bahaya, serta zona yang bisa dilewati oleh petugas PLN dalam upaya pengecekan instalasi dan penormalan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sementara, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto menjelaskan 124 personel tersebut terbagi ke dalam dua tim.
"Tim terbagi menjadi dua, yakni tim siaga sebanyak 53 personel dan tim pelaksana pekerjaan 71 personel. Tim terus berupaya untuk segera memulihkan listrik dengan tetap mengutamakan keselamatan warga," ujarnya pada Senin (06/12/2021).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk penerangan adalah dengan menyediakan genset di posko.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"PLN juga telah mengumpulkan genset portable berkapasitas 2,2 sampai 4 Kilo Watt (KW) sebanyak 8 unit, kapasitas 23 KW sebanyak 1 unit dari ULP dan UP3 terdekat. Kami menyediakan genset di posko untuk tetap ada aliran komunikasi dan penerangan bagi warga," kata Adi.
Adi menambahkan untuk daerah yang masih terputus akan dilakukan pembangunan jaringan listrik baru. Rencananya hari ini tim PLN akan menyalakan 69 trafo dari total 79 trafo yang masih padam.
Sementara untuk 10 trafo lainnya, belum bisa dipulihkan karena lokasinya berada di aliran erupsi Gunung Semeru sehingga tim PLN tidak diizinkan untuk mengakses lokasi tersebut.