WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalirkan pasokan listrik bagi 250 Kepala Keluarga (KK) di Desa Wainyapu yang berada di wilayah pelosok Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.
"Dengan kehadiran listrik PLN ini kami berharap bisa memberikan manfaat besar bagi 250 KK di Wainyapu dalam menunjang berbagai aktivitas mereka," kata Manager UP2K Kupang PLN Unit Induk Wilayah NTT Cahyo Gunadi dalam keterangan kepada media di Kupang, Jumat (03/12/2021).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia menjelaskan untuk mengalirkan listrik di Desa Wainyapu, pihaknya membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 2,350 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 5,150 kms.
Cahyo mengatakan setelah listrik berhasil dialirkan ke Desa Wainyapu beberapa waktu lalu sudah 30 pelanggan rumah tangga yang mendaftar dan sudah dilakukan penyalaan listrik di rumah mereka.
"PLN siap mengakomodir permohonan pasang baru dari masyarakat lainnya di desa tersebut," katanya seperti yang diberitakan Antara.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia mengatakan pembangunan listrik untuk Desa Wainyapu yang berjarak tempuh sekitar 2 jam menggunakan mobil dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, itu merupakan wujud komitmen PLN untuk terus melistriki desa-desa di pelosok negeri.
Hal yang paling penting, kata dia, adalah bagaimana selanjutnya masyarakat dapat memanfaatkan listrik secara optimal untuk menunjang aktivitas seperti menggeliatkan sektorsektor perekonomian di desa, meningkatkan kualitas pendidikan, dan sebagainya.
"Jadi prinsipnya bahwa listrik untuk kehidupan yang lebih baik," katanya.
Sementara itu Sekretaris Desa Wainyapu Markus Koro mengatakan masyarakat setempat sudah lama menunggu kehadiran listrik PLN karena selama ini mengandalkan ganset dengan biaya bahan bakar yang lebih besar.
"Setiap bulan biaya BBM untuk ganset sekitar Rp500 ribu sehingga ketika listrik PLN hadir tentu masyarakat menyambut dengan gembira karena bisa menggunakan listrik dengan biaya yang lebih murah," katanya. [Tio]