WahanaListrik.com | Sebagai upaya menjalin komunikasi dan meningkatkan kerekatan dengan stakeholder, PLN Grup Jawa Timur yang terdiri dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) dan PT Pembangkitan Jawa-Bali menggelar multi stakeholder forum.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel Shangrilla ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan PLN Grup Jawa Timur diantaranya jajaran Forkompinda yakni Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Nurkholis, Kepala BIN Daerah Jawa Timur, Rudy Iskandar, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Firdaus, Wadir Reskrimsus Polda Jawa Timur, Zulham Effendy.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Termasuk Pangdam V Brawijaya yang diwakili oleh Letkol Nur Hasyim, Panglima Komando Armada II yang diwakili oleh Kolonel Eko Wahyono, Komandan TNI AU Lanud Mulyono yang diwakili oleh Letkol Kal Devri Okarino, jajaran walikota/bupati di provinsi Jawa Timur hingga kementerian, kantor dinas, perusahaan, instansi, universitas dan lembaga-lembaga yang ada di Jawa Timur
“Melalui forum ini, PLN Grup di Jawa Timur yang memiliki tugas di pembangkitan, transmisi, distribusi hingga proyek kelistrikan dapat memberikan update informasi terkini tekait kelistrikan dan isu-isu terkini yang bisa dijadikan ajang kolaborasi serta sinergi dengan para pemangku kepentingan,” papar General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran.
Lasiran menambahkan kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Edaran Ibu Gubernur No. 671/85/124.3/2022 tentang himbauan penggunaan KBLBB dan kompor induksi di Jawa Timur.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain itu, selaras dengan semangat Presiden tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
”Kami memiliki program Nyaman Kompor Induksi berupa tambah daya hanya sebesar Rp.150.000 bagi rumah tangga yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN. Kami juga memiliki layanan Super Everyday, layanan home charging bagi pengguna kendaraan listrik dan masih banyak program lainnya yang tentunya akan mendukung ekosistem kendaraan listrik dan pengurangan emisi karbon di Jawa Timur,” imbuh Lasiran.
Menyambut baik peran PLN Grup Jawa Timur dalam keterlibatannya mengembangkan potensi perekonomian di Jawa Timur melalui penyediaan listrik, Kepala Dinas ESDM, Nurkholis memberikan apresiasi.