WahanaLIstrik.com | PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan terhadap 2 proyek transmisi di wilayah Jakarta untuk bisa memperkuat sistem jaringan ke para pelanggan premium yang berada di pusat bisnis di Jakarta.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Octavianus Padudung menjelaskan pemberian tegangan atau energize dilakukan untuk Extension 2 Line Bay Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Abadi Guna Papan (Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP) (Arah Mampang) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kV Abadi Guna Papan-Mampang (SKTT 150 kV AGP-Mampang).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
“Karena wilayah Mega Kuningan Barat adalah pusat bisnis dan juga wilayah VVIP maka dalam proses energize tidak boleh ada pemadaman. Salah satu caranya adalah PLN melakukan pengalihan beban total agar tidak terjadi pemadaman ke pelanggan, khususnya pelanggan premium dan area VVIP,” ujar Octavianus.
Kendati menghadapi sejumlah tantangan yang cukup berat seperti adanya pandemi Covid-19 serta harus tetap menyalanya listrik pelanggan prioritas dan premium saat pembangunan, PLN berhasil merampungkan pekerjaan sesuai target.
“Dengan resminya pemberian tegangan, maka keandalan sistem ketenagalistrikan di salah satu area VVIP Indonesia dapat lebih optimal dengan meningkatkan kapasitas transmisi hingga 3 kali lipat,” jelas Octavianus.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Memiliki nilai investasi sebesar Rp 23 miliar untuk Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP dan Rp 97,3 miliar untuk SKTT 150 kV AGP-Mampang, dua proyek ini juga mengantongi persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup fantastis.
“Nilainya 56,191% untuk Extension GIS, dan mencapai 88,21% untuk SKTT-nya,” pungkas Octavianus. [Tio]