WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) siap menyerap listrik sebesar 5 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surakarta yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo pada akhir 2022.
Komitmen ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendukung perhelatan G20 di Indonesia dalam waktu dekat ini dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai target net zero emission pada 2060.
Baca Juga:
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pembangunan PLTSa Surakarta merupakan bagian dari program pemerintah yang menargetkan pengoperasian 12 PLTSa di seluruh Indonesia.
Amanat ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018, tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan, untuk mendorong pemanfaatan energi bersih dan terbarukan.
Selain PLTSa Surakarta ini, PLN juga sudah berkontrak dengan 2 PLTSa lainnya.
Baca Juga:
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
Pertama, PLTSa Benowo di Surabaya sudah COD di bulan Maret tahun lalu.
Kedua, PLTSa di Jakarta yaitu PLTSa Sunter juga sedang dalam tahap pemenuhan prasyarat kontrak.
"Sehingga kami mendorong agar PLTSa di Surakarta ini bisa segera selesai dengan target yang sudah direncanakan. Nantinya PLTSa ini akan menjadi benchmark bagi 10 lokasi lainnya," ujar Arifin.