WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) mendukung perkembangan sektor pariwisata di Kota Bengkulu dengan memberikan fasilitas penerangan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno.
Adanya pencahayaan yang lebih menarik pada monumen yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 5 Februari 2019 ini diharapkan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan, sehingga mampu menggerakkan perekonomian.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Komitmen ini ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Diah Ayu Permatasari ke Ketua Yayasan Fatmawati Sukarno, Hildawaty Mulana Yusuf Singedekane, pada acara perayaan HUT Ibu Agung Fatmawati Soekarno, di Balai Samudra, Jakarta, belum lama ini.
Turut menyaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno, Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Akbar Tanjung, Putri Presiden Pertama RI Soekmawati Soekarnoputri, Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional A.M. Hendropriyono, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, serta Anggota DPR sekaligus cucu Fatmawati, Puti Guntur Soekarno.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun mengapresiasi kontribusi CSR PLN dengan penerangan monumen yang menjadi ikon Kota Bengkulu ini. Terlebih, monumen yang terletak di Simpang Lima Kota Bengkulu ini memiliki nilai sejarah yang layak untuk selalu dikenang oleh generasi mendatang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Ini monumen ibu negara pertama ketika menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945,” ujarnya di sela-sela acara.
Menurutnya, dengan dukungan pencahayaan dari PLN, maka monumen ini akan menjadi lebih cerah. Sehingga pada malam hari, dapat lebih menampilkan kekhasan dan kharismanya.
“Saya kira jadi pusat selfie kan bagus sekali. Saya berharap dapat terpelihara sepanjang tahun,” imbuh Rohidin.