WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) menggandeng Taman Nasional Baluran (PNB).
Kerjasama ini dilakukan untuk peningkatan keandalan listrik dengan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro, Banyuwangi.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
Kolaborasi ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT PLN UIP JBTB dengan TN Baluran, pada November tahun lalu.
Kemudian ditindaklanjuti dengan persetujuan Rencana Pelaksanaan Program (RPP), dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Kasubag Tata Usaha Balai TN Baluran, Endarto berkomitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang merupakan Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
Dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani bersama, diharapkan akan semakin baik.
“PKS ini berlaku selama lima tahun dalam kurun waktu 2021-2026. Kami juga telah menyetujui RPP dan RKT yang merupakan tindaklanjut dari PKS terkait. Rapat berkala dan komunikasi secara intensif selalu kami lakukan terkait pelaksanaan tindaklanjut PKS yang pastinya juga akan memperlancar pembangunan PSN,” ujarnya, Jumat (28/1/2022).
Dikatakan, Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, sangat bermanfaat bagi keandalan listrik di Pulau Jawa dan Bali.
Selain itu, juga akan bermanfaat untuk masyarakat luas. Kata Endarto, nantinya akan ada 49 tower di wilayah TN Baluran.
Meski demikian, hal ini tetap ada jaminan keutuhan, kelestarian dan manfaat kawasan, serta optimalisasi pengelolaan Taman Nasional Baluran.
“TNB mendukung penuh pembangunan Proyek Strategis Nasional. Kami berharap, kolaborasi ini akan semakin baik dengan adanya PKS yang ditandatangani bersama,” terangnya, saat menyambut kunjungan pejabat PLN, kemarin.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Djarot Hutabri, EBS, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Taman Nasional Baluran (TNB) dalam mendukung PLN.
Di mana, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut, nantinya sangat diperlukan dalam meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2024.
Kata Djarot, pihaknya juga mengapresiasi semangat dan antusiasme Balai TN Baluran dalam menjalin sinergitas dengan PLN, dan mendukung pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
“Proses pembangunan PSN ini akan kami kerjakan sesuai aturan berlaku. Kami juga berharap, percepatan pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro. Sehingga, PSN beroperasi tepat waktu. Rapat Koordinasi kerap dilakukan pada Kamis pekan lalu (20/1/2022),” ungkapnya.
Djarot menegaskan, PLN juga selalu mendukung TN Baluran dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Ini dibuktikan dengan realisasi RKT berupa penanaman mangrove pohon sentigi (Pemphis Acidula), dan Pohon Bakau (Rhizophora Apiculata).
Totalnya ada 2500 bibit dengan luas lahan sekitar satu hektar, dengan nilai 127 Juta.
Ini dilakukan, sebagai bentuk kepedulian serta dukungan ke Taman Nasional Baluran untuk mewujudkan pengelolaan ekosistem hutan mangrove yang lestari serta pengkayaan jenis vegetasi mangrove.
Sedangkan, Penanamannya melibatkan warga sekitar. Seperti siswa Sekolah Dasar (SD).
Dengan kolaborasi ini, diharapkan PLN dan TNB dapat saling mendukung dalam pembangunan transmisi kelistrikan dan pengkayaan keanekaragaman hayati.
“Tidak hanya itu, pada pertengahan Januari kemarin, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga memberikan santunan sebesar 58,2 Juta, yang diperuntukkan untuk warga tidak mampu di sekitar TN Baluran," pungkasnya. [Tio]