Listrik.WahanaNews.co | PLN gencar mengkampanyekan kendaraan listrik di Provinsi Sumatra Barat.
Tiga daerah telah dijajal yakni Padang, Solok, dan Bukittinggi. General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu mengatakan saat ini kendaraan listrik mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumbar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dukungan ini langsung ditindaklanjuti oleh PLN dengan cara gencar kampanye kendaraan listrik.
"Kita terus mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, salah satunya dengan rutin mengkampanyekanya dengan cara touring bersama motor listrik," katanya, Senin (15/8/2022).
Dia menjelaskan touring motor listrik ini telah dilakukan di Kota Padang, lalu lanjut ke Kota Solok, dan Minggu (14/8) kemarin, touring berlanjut ke Kota Bukittinggi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menurutnya touring motor listrik yang dilakukan ternyata mendapat respons yang bagus dari masyarakat. Sepertinya di Bukittinggi, telah ada seorang pedagang yang memiliki kendaraan listrik.
"Touring yang kita lakukan itu, sebenarnya ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik ini ramah lingkungan serta mudah untuk dikendarai. Artinya medan jalan di Padang, Solok, dan Bukittinggi, tidak ada kendala untuk dilalui," ujarnya.
Untuk itu, Toni menyebutkan touring motor listrik menjadi simbol perjalanan dan dukungan Provinsi Sumbar dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Selama di Bukittinggi, perjalanan bersama menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mampu menempuh rute sepanjang lebih kurang 30 km di sekitar Kota Bukittinggi.
"Sudah seharusnya kita galakkan penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060,” tegasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi menyatakan melalui touring ini, PLN ingin membuktikan kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan, bahwa menggunakan motor listrik sangat aman, nyaman, aman, serta jauh lebih efisien.
“Alhamdulillah kami sudah mendapatkan dukungan baik dari Pemprov Sumbar maupun Pemko Bukittinggi. Melalui kegiatan ini, kita bersiap untuk perubahan masa lalu ke masa depan berubah dari energi fosil menuju energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Disebutkan juga bahwa dukungan Pemprov Sumbar hadir melalui Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat.
Dia menjelaskan, kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional yang menjawab kebutuhan masyarakat. Dimana komparasi penggunaan motor bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar listrik memiliki perbedaan efisiensi lebih dari 50 persen.
"Belum lagi dari segi biaya perawatan. Motor listrik diklaim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis dan tidak melakukan pembakaran bahan bakar," ungkapnya.
Bahkan Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi yang juga ikut langsung menjadi peserta touring menyatakan ketertarikannya pada performa kendaraan listrik.
Dia menilai sosialisasi kendaraan listrik perlu digalakkan sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi, mengingat kendaraan listrik bebas emisi dan ramah lingkungan.
"Selain baik untuk lingkungan, motor listrik juga sangat nyaman sekali. Tarikannya spontan, kencang, dan nyaman. Tidak menghasilkan emisi gas beracun, tidak bising, dan hemat energi. Saya sendiri sudah membuktikannya,’’ jelas Marfendi.
Menurutnya KBLBB juga menjadi solusi terbaik dalam mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar minyak. [Tio]