Adapun dalam tim bersama itu sebaiknya mengacu menggunakan referensi acuan data yang sama.
Di sisi lain, APBI juga berupaya mengkoordinasikan data/update dari para anggota untuk memastikan para anggota membantu kelancaran pasokan serta memenuhi kewajiban DMO mereka.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, lanjut Hendra, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan para mitra di luar negeri dalam membantu menjelaskan situasi serta update perkembangan dan meyakinkan komitmen Indonesia untuk sebagai supplier batu bara yang reliable.
Hendra optimistis, jika kerjasama yang erat dari semua pihak berjalan dengan baik, APBI optimis kelangkaan pasokan di beberapa PLTU seperti yang dikeluhkan oleh PLN bisa segera teratasi dan berharap keran ekspor bisa secara bertahap di buka dengan tetap memperhatikan kewajiban pelaksanaan DMO dari seluruh perusahaan.
"APBI juga berharap penyelesaian solusi permanen harus juga menjadi prioritas agar kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya agar negara dapat mengoptimalkan devisa ekspor dari komoditas batu bara serta terjaminnya ketahanan energi nasional," kata Hendra. [Tio]