Yamamoto lantas mulai menyusun komponen-komponen tersebut, kemudian merinci harganya satu per satu.
Hasilnya, menurut perhitungannya, Wuling Hongguang Mini hanya bernilai 480 ribu yen atau sekira Rp 59 jutaan.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
“Wuling Hongguang Mini EV menggunakan komponen murah yang bisa ditemukan di sekitar kita,” kata Yamamoto, dikutip Jumat (4/2/2022).
Lebih jauh, dia menjabarkan, bearing mobil yang terpasang di Wuling Hongguang Mini ternyata hanya komponen umum buatan China yang digunakan di kendaraan konvensional.
Sehingga, kata dia, itu bukan komponen khusus yang hanya dibuat untuk mobil listrik.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Tak hanya itu, menurutnya, Wuling Hongguang Mini EV juga tak memiliki teknologi pengereman regeneratif.
Maka, dengan begitu, ongkos produksinya menjadi jauh lebih murah.
Menurut Yamamoto, komponen-komponen yang sangat umum tersebut memiliki potensi kerusakan cukup tinggi.