Listrik.WahanaNews.co | Instruksi Presiden Jokowi perihal penggunaan kendaraan dinas berbasis setrum mendapat tanggapan dari sejumlah daerah.
Kali ini, Walikota Madiun Maidi kepincut karena diklaim lebih irit dari kendaraan BBM.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Sebab itu, pihaknya tertarik membeli kendaraan dinas bertenaga listrik mulai tahun depan.
‘’Insya Allah rencana pengadaan mobil listrik dapat dimulai tahun depan,’’ ujar Maidi, beberapa hari lalu.
Bahkan, tak hanya mobil listrik yang hendak dibeli pemkot. Walikota menyebut pihaknya juga tertarik membeli sepeda motor listrik untuk menunjang operasional para aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
‘’Wilayah Kota Madiun tidak begitu luas, jadi cocok jika pegawai menggunakan sepeda motor listrik,’’ terangnya.
Rencana pengadaan kendaran listrik secara masif ini diharapkan memberi contoh kepada warga Kota Pendekar. Supaya mereka ikut tertarik beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
‘’Supaya udara di Kota Madiun lebih bersih dan sehat,’’ kata orang nomor satu di Kota Madiun tersebut.
Maidi menyebut bahwa rencana ini didukung pemerintah pusat. Landasannya, Inpres 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang diteken Presiden Joko Widodo.
‘’Termasuk kendaraan dinas pejabat eselon II juga ke depan akan tergantikan dengan yang bertenaga listrik,’’ jelasnya. [Tio]