WahanaListrik.com | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertarik dengan sepeda listrik buatan perantau dari Paguyuban Jawa Tengah (PJT).
Orang nomor satu di Jawa Tengah itupun mengapresiasi produk buatan warga Klaten, R Agung Nugraha.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Menurut Agung, saat ini produk sepeda listriknya yang di namai E-Run masih di produksi di Bogor, Jawa Barat.
“Secepatnya, kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah biar bisa dipakai untuk masyarakat Jawa Tengah,” janji Agung saat ditemui pada acara Silaturahmi Gubernur Jateng dengan PJT di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng di Kota Semarang, Kamis (17/3/2022).
Dia menuturkan, Gubernur mengarahkan jika sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama-nama usahanya-bisa dimanfaatkan di rumah sakit, atau juga lainnya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Karena sepeda tersebut menggunakan listrik, tambahnya, maka jelas akan menghemat energi, serta bisa membantu pemerintah mengurangi polusi.
Menurutnya, sepeda listrik itu akan segera disebarkan ke Jawa Tengah agar masyarakat bisa memakainya. Dengan harga tergantung dari model yang jadi selera konsumen masing-masing.
Dia menjelaskan, teknologi sepeda menggunakan baterai berkekuatan 10 amphere 48 volt atau setara 500 watt. Dengan daya jangkau sekitar 40-50 kilometer sekali charge.
“Jadi nanti ada start charging system-nya, ada charge-nya, atau ada swab battery. Jadi bisa kita memakai swab battery bisa dilepas, dipasang di beberapa station swab batre,” tuturnya.
Selain itu juga, sepeda dilengkapi tiga percepatan. Yaitu bisa dikayuh dengan tujuh kecepatan di girnya, dan pakai pedal yang dipedal sedikit akan memakai listrik, atau memakai listrik sepenuhnya.
“Pak Ganjar sangat mengapresiasi produk kami, produk kita ini. Tadi pak Ganjar menginformasikan, ini bisa dipakai di rumah sakit daripada naik ontel. Mungkin ke tempat kerja atau olahraga. Pak Ganjar mengapresiasikan, ini menghemat BBM, juga untuk lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, gubernur juga berharap agar sepeda listrik bisa dibuat oleh siswa SMK di Jawa Tengah.
Oleh karena itu pihaknya akan membantu siswa SMK di Jateng agar bisa merakit sepeda. Sehingga di Jateng akan ada basis pembuatan sepeda listrik buatan warga provinsi setempat.
“Pak Ganjar akan membeli satu (unit) sebagai sampel. Kami sangat apresiasi dengan pak Ganjar. Harapannya, dengan pak Ganjar membeli ini, produk karya anak bangsa, produk wong Jawa Tengah. Jadi bisa dinikmati di Jawa Tengah,” tambahnya.
Sementara itu Ganjar mengaku sudah mencoba sepeda listrik tersebut. Bahkan sepeda itu juga enak dikendarai.
“Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya,” kata Ganjar antusias.
Ketua PJT Leles Sudarmanto mengatakan, pihaknya membawa sejumlah produk karya warga Jawa Tengah seperti sepeda listrik, pengelolaan sampah, perumahan murah, IT UMKM dan lainnya.
“Kata pak Gubernur, kalau enggak riil (produknya) jangan dibawa ke sini,” kata Leles. [Tio]