Senada, Agung (34), salah satu Pedagang yang membuka lapak berjualan di Jalan Merdeka, mengaku dengan motor listrik dirinya bisa lebih menghemat pengeluaran dalam menjalankan usahanya.
“Menggunakan motor listrik jauh lebih hemat. Saya hitung-hitung, kalau pakai motor listrik ini hanya perlu token listrik seharga Rp 5 ribu saja untuk biaya operasional seminggu. Dulu setiap minggu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 30-50 ribu untuk beli bensin,” tutur Agung.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Menurut Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga, PLN terus berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskan program electrifying lifestyle.
Salah satunya dengan menyediakan SPLU di pusat-pusat keramaian, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang memerlukan sumber listrik untuk kendaraan atau kegiatan lainnya.
“Era kendaraan listrik sudah didepan mata, PLN siap membangun infrastruktur pendukungnya, salah satunya SPLU. Ke depannya, jumlah SPLU akan terus bertambah sesuai kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat,” pungkas Sanggam. [Tio]