WahanaListrik.com | Kendaraan listrik semakin dibutuhkan karena ramah lingkungan dan juga hemat bahan bakar.
Terkait ini, sekelompok mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) membuat inovasi keren dengan menyulap motor vespa klasik menjadi bertenaga listrik.
Baca Juga:
Emil Dardak: Digital Library ISNU Jatim Dorong Kecendekiawanan NU dan Kemajuan Negara
Rancangan motor vespa listrik itu dibuat oleh enam mahasiswa program studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair.
Mereka adalah Rizki Nur Rachman, Bareno Fawwaz Rachmadhani, Muhammad Khosyi Salmahuda, Rayhan Akbar Xavier, Nengah Satya Atmana Wijaya, serta Ahmad ‘Afien Zidan.
Mewakili teman-teman satu kelompoknya, Rizky Nur Rachman menyebut inovasi tersebut merupakan proyek kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
Mahasiswa Teknik Elektro 2020 tersebut menceritakan, kolaborasi itu dimulai ketika sang dosen Cand Yoga Uta memiliki motor Vespa tua di rumah.
Baca Juga:
Unair Surabaya Terima 1.895 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2024
Mesin motor manual milik sang dosen itu merupakan motor keluaran tahun 90-an yang terbilang sudah kurang stabil. Bahkan kadang mogok saat dikendarai di tengah jalan.
“Akhirnya dosen mengajak kami untuk mengubah motor itu menjadi motor listrik. Biar bisa dikendarai seperti motor listrik zaman sekarang,” ceritanya melansir laman Unair, Kamis (3/3/2022).
Keenam mahasiswa itu membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk merakitnya, yang dimulai pada pertengahan Desember dan memakan waktu dua bulan.
Mereka mengeluarkan kemampuan masing-masing dalam membongkar seluruh mesin motor untuk mengecek apakah sistem pengkabelan motor masih berfungsi atau tidak.
Selanjutnya, mesin motor mereka ganti dengan tenaga listrik. Termasuk ditambahkan baterai serta inverter pada motor.
Rizky menyebut pembuatan inovasi itu menjadi pengalaman baru bagi dirinya dan tim. Apalagi, mereka menangani motor tua. Prosesnya pun memakan waktu yang cukup lama karena banyak kerangka Vespa yang rusak dan harus diganti.
“Inovasi motor listrik itu di Indonesia belum terlalu banyak. Masih dipunyai beberapa perusahaan dan beberapa kampus yang sudah mulai mengerjakan. Kami berpikir ini hal baru dengan mengubah Vespa biasa menjadi Vespa listrik,” ungkapnya.
Meski kini sudah bisa dikendarai, ke depan mereka berharap agar hasil inovasi tersebut dapat didaftarkan untuk mendapat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Karena sebelumnya motor itu pakai mesin biasa, dan sekarang pakai listrik. Jadi belum terdaftar,” imbuhnya.
Rizky berharap proyek inovasi itu dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia, khususnya FTMM Unair untuk terus berinovasi dan berkontribusi kepada masyarakat.
Terutama turut membangun masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing global. [Tio]