Kemudian pembentukan Indonesia-Korea Center of Excellence untuk kolaborasi start-up serta kerja sama sektor telemedicine, kerja sama proyek demonstrasi EV charging, sharing kebijakan pada pengembangan infrastruktur smart grid dan EV charging, pengembangan hidrogen dan pembangkit listrik hydropower, serta kerja sama pengembangan teknologi shale gas-CO2 EGR.
Menko Airlangga dan Menteri Moon juga telah menandatangani dan menyaksikan penandatanganan MoU Government to Government (G2G) sebagai bentuk deliverables pada pertemuan Tingkat Menteri JCEC yaitu MOU on Special Economic Zone yang ditandatangani oleh Menko Perekonomian dan MOTIE Korea dan MOU regarding Cooperation on Pilot Projects of Charging System for E-Vehicle yang ditandatangani oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan Presiden Korea Institute for Advancement of Technology (KIAT).
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf Amin Pastikan IKN Siap Jadi Ibu Kota Kelas Dunia
Terkait dengan Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Korsel juga mendukung inisiatif Indonesia dan bersama-sama akan menyukseskan agenda-agenda G20 di 2022 ini.
“Presidensi Indonesia mendukung tema transisi energi untuk masuk dalam kelompok kerja perdagangan, investasi, dan industri. Saya berharap Pemerintah Korsel dapat mendukung hal ini. Selanjutnya, karena G20, Indonesia juga ingin mengajak Pemerintah Korsel membangun kemitraan kuat di bidang perdagangan, investasi, industri, dan yang sekarang penting yaitu bidang digital atau e-commerce,” ungkap Menko Airlangga.
Menko Airlangga menuturkan Indonesia sedang fokus dalam pemulihan ekonomi, terutama dalam transformasi ekonomi agar nanti dapat keluar dari middle income trap.
Baca Juga:
Kajari Palu: Anggota DPRD Kembalikan Kerugian Negara Itu Kewajiban, Bukan Karena Paksaan
“Saya rasa Korsel sudah keluar dari middle income trap, dan kita bisa belajar dari mereka. Selain itu, saya juga mengapresiasi peran Pemerintah dan perusahaan-perusahaan Korsel di Indonesia dalam membantu transformasi ekonomi negara ini,” tutur Menko Airlangga.
Menko Airlangga dan Menteri Moon juga mengikuti acara forum bisnis Indonesia-Korsel, serta menyaksikan penandatanganan MoU Business to Business (B2B) di antaranya terkait kerja sama di bidang Electric Motorcycle, Electric Vehicle, dan Human Resources Development.
“Pemerintah Korea Selatan selalu mempererat kerja sama dengan negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia. Kerja sama dengan Indonesia adalah sesuatu yang spesial, yaitu sejak awal terjadinya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel pada 1973, kedua negara menjadi mitra kerja sama yang selalu mendampingi dalam berbagai proyek pembangunan ekonomi,” ujar Menteri Moon.