WahanaListrik.com | Wuling pada tahun 2021 merajai pasar mobil listrik di China.
Model Hong Guang Mini EV pada tahun lalu mencetak rekor penjualan dengan pengiriman ke konsumen lebih dari 500.000 unit.
Baca Juga:
Wuling Siap Ekspansi Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Adapun pada GIIAS 2021, Wuling menampilakan Hong Guang Mini EV di pameran tersebut dan mengatakan akan menghadirkan mobil listrik mini ini pada tahun ini.
Vice President Wuling Motors Indonesia Han Dehong mengatakan Hong Guang Mini EV adalah mobil listrik yang menggunakan platform berkonsep Global Small Electric Vehicle (GSEV).
Rencanaya pada tahun ini Wuling Indonesia akan mulai produksi dan menjualn mobil listrik dengan konsep GSEV tersebut.
Baca Juga:
Ini Produsen Kendaraan Listrik yang Digunakan di KTT ke-43 ASEAN di JCC
“Keberhasilan platform Wuling GSEV di negara asalnya serta permintaan dari pasar global telah memotivasi Wuling untuk menghadirkan produk listriknya dan berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem EV di Indonesia,” tambah Han Dehong usai mengenalkan mobil listrik GSEV di GIIAS 2021.
Tahun ini dipilih Wuling untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya karena dinilai merupakan momentum yang tepat.
Industri otomotif, khususnya kendaraan listrik membutuhkan waktu untuk mengkaji dari segi produksi hingga pasar.
Oleh karena itu Wuling membutuhkan waktu untuk melakukan riset agar mobil listrik yang nantinya diluncurkan sesuai dengan pasar Indonesia.
Han Dehong menambahkan bahwa pasar mobil listrik di Indonesia sangat besar. Pun pemerintah memiliki keinginan kuat untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik dengan berbagai kebijakan yang memberikan stimulus kepada konsumen.
Soal harga, Wuling, belum mau memberikan bocoran. Akan tetapi Dehong memastikan harga mobil listrik GSEV sudah pasti terjangkau. "Akan kami umumkan nanti [harga]," katanya.
Sebagai informasi, platform GSEV telah digunakan untuk produksi mobil listrik Wuling E100 di China.
Mobil ini, jika dirupiahkan memiliki harga jual antara Rp 60 juta hingga Rp 120 juta.
Adapun, selain harga yang mahal, satu isu lain soal mobil listrik adalah infrastruktur pengisian daya.
Dehong memastikan mengisi ulang baterai mobil listrik GSEV bisa dilakukan di rumah tanpa harus memakan beban listrik yang berlebihan.
"Ini seperti menambah AC di rumah, tidak ada masalah," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta secara khusus Wuling dapat memproduksi mobil listrik murah di Indonesia.
"Mahalnya harga menjadi tantangan kita. Seperti mobil Wuling itu kita minta harganya ya sekitar Rp 150 juta agar menjadi mobil rakyat," katanya. [Tio]