Listrik.WahanaNews.co | Listrik yang digunakan seluruh Istana Kepresidenan di Indonesia saat ini berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Baca Juga:
Dukung Forum Energi ASEAN, PLN Pastikan Kelistrikan Aman Saat HAPUA Meeting di Labuan Bajo
Selain itu, pihak Sekretariat Presiden pun menerima Renewable Energy Certificate (REC) dan Dukungan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) oleh PT PLN (Persero) karena 100 persen pasokan listrik Istana Kepresidenan bersumber EB.
Acara digelar di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kita semua Istana dari Cipanas, Bogor, Jakarta, Jogja, Bali sudah menggunakan itu (EBT)," kata Heru saat menyampaikan sambutan, Selasa.
Baca Juga:
PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Jurnalis Angkat Isu Kedaulatan Energi
Dia menjelaskan bahwa sumber energi di Istana Cipanas, Istana Bogor, dan Istana Cipanas disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Bumi Kamojang yang berlokasi di Bandung Jawa Barat.
Heru memastikan semua kegiatan yang dilakukan di Istana Kepresidenan memanfaatkan energi baru terbarukan.
"Pasokan listriknya renewable dan sudah mulai, sudah 100 persen. Dengan diterima sertifikat itu, sudah 100 persen menggunakan EBT. Termasuk, di (Istana Tampaksiring) Bali dan (Istana Kepresidenan) Yogyakarta," jelasnya.