Muhammad Azziyadatur Rakhman mengatakan, untuk faktor ergonomi akan dikembangkan pada penelitian berikutnya dan sesuai dengan standar SNI agar dapat diproduksi masal.
Dia pun berharap sepeda tersebut dapat dijadikan transportasi dalam kampus Unnes. “Kedepannya kami akan menyempurnakan lagi sepeda ini sesuai dengan standar SNI.
Baca Juga:
Polda Gorontalo Terapkan Aturan Penggunaan Sepeda Listrik secara Luas
Inikan hasil skripsi kami. Insyallah bakal diproduksi masal dan bisa digunakan di lingkungan Unnes dan bisa juga digunakan di tempat-tempat wisata,” ungkapnya.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengapresiasi inovasi dan merasa bangga kepada mahasiswanya yang berhasil memanfaatkan bambu menjadi rangka komposit sepeda listrik.
“Ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan, dan mahasiswa Unnes berhasil menjawab tantangan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan,” tuturnya.
Baca Juga:
Panglima TNI Sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 2 Cimahi Ikuti Reuni Akbar
Rektor mengatakan, akselerasi Inovasi adalah salah satu tujuan Unnes untuk bisa bersaing dengan universitas di dunia.
“Dosen dan mahasiswa saya dukung untuk terus menciptakan inovasi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung visi-misi Unnes,” pungkasnya. [Tio]