"Sementara kalau listrik 1KWh yang bisa menempuh 10 km itu biasanya Rp 1.144," katanya.
Ia turut membandingkan sisi jumlah CO2 yang dihassilkan baik dari kendaraan listrik maupun BBM. Dengan asumsi PLTU Batu bara penuh penghasil listrik, per kWh hanya mengeluarkan 0,85 kilo per kWh.
Baca Juga:
Jelang Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PLN Sumedang Siapkan SPKLU Selalu Prima
"Kalau ICE per satu liter mengeluarkan 2,4 kilo, jadi kurang lebih (kendaraan listrik) seperempat kalinya daripada ICE, jadi sudah menghemat dan eamah lingkungan," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari menyampaikan saat ini sudah ada 219 SPKLU di seluruh Indonesia.
Sebanyak 114 buah diantaranya disediakan oleh pemerintah melalui PLN dan sisanya disediakan oleh perusahaan swasta.
Baca Juga:
Dukung NZE 2060, PLN Perluas Infrastruktur SPKLU Lewat MoU Strategis
"Kami sudah menyediakan 114 unit SPKLU, totalnya ada 219 yang sisanya sudah disediakan oleh swasta," kata dia.
"Penggunaan KBLBB juga dapat berdampak positif terhadap pengurangan konsumsi BBM sebesar 4,4 juta," katanya. [Tio]