WahanaListrik.com | PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar melakukan penyalaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan menjalin kerja sama dengan pengelola wisata mangrove, Pantai Sejarah Perupuk Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sabtu (12/2/2022).
Bupati Batubara Ir H Zahir MAP meresmikan dan menyalakan 5 unit SPLU bersama Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumatera Utara (Sumut) Chairuddin, Manajer PLN UP3 Pematang Siantar Joy Mart S Sihaloho serta Forkopimcam sekaligus secara simbolis melakukan pengisian token listrik pada salah satu SPLU.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Selain itu dilakukan penyalaan di lokasi Mangrove Park, Kabupaten Batubara. Zahir mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Pematang Siantar atas respon cepat dan tanggap terhadap keluhan yang dialami oleh para pelaku UMKM di kawasan ini dengan menghadirkan SPLU pertama di Kabupaten Batubara dan mengapresiasi program SPLU.
"Diharapkan dengan diresmikan SPLU ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga Tanjung Tiram serta dapat menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan wisata mangrove," kata Zahir.
Sedangkan Joy Mart S Sihaloho mengatakan, saat ini para pelaku UMKM yang berada di lokasi wisata mangrove, Pantai Sejarah Perupuk masih ada yang menggunakan genset.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Penggunaan genset sangat membebani mereka, mulai dari pembelian bahan bakar hingga pemeliharaannya.
Dengan adanya SPLU ini, para pelaku UMKM dapat fokus menjalankan usahanya, karena sudah ada listrik dari PLN. PLN akan terus mengembangkan program kelistrikan khususnya di kawasan wisata mangrove, Pantai Sejarah Perupuk Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Pada kesempatan yang sama, PLN UP3 Pematang Siantar juga menyerahkan bantuan berupa enam buah tempat sampah kepada Bupati Batubara.
Wisata mangrove ini merupakan pantai sejarah pertama dan satu-satunya di Kabupaten Batubara.
Kawasan ini sangat diminati oleh masyarakat khususnya dari kawasan Kabupaten Batubara.
Potensi pengunjung saat akhir pekan sekitar 1.500-2.000 pengunjung.
Kawasan ini dapat meningkatkan perekonomian dan usaha para pelaku UMKM yang berada di daerah tersebut. [Tio]