WahanaListrik.com | Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia mendapat banyak tawaran dari produsen otomotif untuk berinvestasi mengembangkan baterai listrik.
"Saya sudah mendapatkan proposal dari berbagai manufaktur, termasuk industri yang ingin investasi baterainya sendiri," ujar Agus di Jakarta Auto Week pada Selasa(15/3/2022).
Baca Juga:
Menperin: Manufaktur Tumbuh dan Menyerap Tenaga Kerja Baru Lebih Banyak Dari PHK
Namun, Agus saat ini masih tidak mau memberikan nama siapa investor yang ingin masuk ke Indonesia karena permintaan dari calon investor.
Yang pasti, dia menambahkan, investor yang dimaksud merupakan investor baru.
"Pasti jadi, sama seperti saat akan ada ekspor ke Australia, banyak yang nanya modelnya apa, namun saya tutup mulut. Pasti terjadi," jelas Agus.
Baca Juga:
Industrial Festival 2024: Menperin Tantang Generasi Muda Jadi Masa Depan Sektor Industri
Seperti diketahui, saat ini Indonesia sedang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
Pabrik ini merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).
Proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar US$1,1 miliar atau setara Rp 15,6 triliun.