WahanaListrik.com | Motor listrik baru asal Indonesia, Nusa Khatulistiwa mulai diperkenalkan di Tanah Air.
Perusahaan merilis model kendaraan roda dua tanpa emisi dengan konsep sport.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Motor Nusa akan diproduksi di dalam negeri, mulai desain, sasis dan komponen lainnya.
Sementara komponen yang masih didatangkan dari luar negeri dengan status impor adalah baterai dan motor listrik.
"Bagi saya, Nusa adalah suatu titik awal di mana dua orang pemuda dengan segala keterbatasannya berani menantang ketidakmungkinan menjadi mungkin," kata CEO Nuda Domex Mandey dalam keterangan tertulisnya, mengutip situs Antara, Senin (31/1/2022).
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Sementara itu Tomi Gunawan sebagai CIO (Chief Innovation Officer) Nusa percaya bila kendaraan listrik akan menjadi masa depan di Indonesia.
Sebelumnya diketahui bila Tomi merupakan sosok yang cukup senior di dunia otomotif dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.
Tomi dikenal sebagai pemain lama pada dunia modifikasi, khususnya airbrush supercar dan hypercar.
"Industri Otomotif berada di puncak perubahan besar yang mengandalkan penggerak listrik. Kami percaya bukan hanya produk dan teknologi yang harus berubah, tetapi bagaimana orang menggunakan produk ini dan seluruh pengalaman berkendara yang berbeda," kata Tomi.
Motor listrik yang diperkenalkan yaitu Nusa Khatulistiwa (K_Series).
Motor ini tersedia dalam dua varian yaitu Basic Rp 140 juta dan Toofast Rp 180 juta.
Antara Basic dan Toofast memiliki perbedaan yang utamanya ada pada spesifikasi. Basic akan memiliki baterai dengan kapasitas 10kwh dan jarak tempuh 180 km serta kecepatan maksimal 150 km per jam.
Sementara Toofast baterainya 14kWh dengan jarak tempuh 250km dan kecepatan puncak saat digeber hingga 200 km per jam.
Namun begitu, kedua motor ini belum dapat dipesan sebab masih dalam penyelesaian homologasi. Menurut perusahaan keran pemesanan akan dibuka dalam waktu dekat atau paling tidak Februari 2022. [Tio]