Thorcon Power merupakan perusahaan energi nuklir asal Amerika Serikat, berencana mengembangkan Thorium Molten Salt Reactor Power Plant 500 MW (TMSR500) atau yang lebih dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) dengan nilai investasi sekitar US$1,2 miliar atau setara dengan Rp 17 triliun.
Bob menambahkan, Thorcon juga akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kerjasama dengan empat PTN yakni UGM, ITB, UNS dan UBB. Menurut rencana, pada Agustus 2022 Thorcon akan membuka program magang melalui program merdeka belajar.
Baca Juga:
Jepang Tegaskan Pelepasan Air Olahan ALPS Fukushima Penuhi Standar Keamanan Internasional
“Kami akan meminta beberapa universitas untuk dapat menyesuaikan kurikulum sehingga dapat memenuhi kebutuhan spesifik Thorcon. Dan tentunya tidak lepas kami akan bekerjasama dengan BRIN dalam menyiapkan SDM nuklir mengingat BRIN memiliki poltek nuklir di Yogyakarta,” ujar Bob. [Tio]