Ia turut merancang lampu pijar dengan menggunakan bahan platina.
Rancangan tersebut relatif kurang praktis, akan tetapi Edison berupaya untuk menemukan elemen lain yang lebih ekonomis dan efisien.
Baca Juga:
Misteri Babi Ngepet Sukses Diungkap Peneliti Secara Ilmiah
Di tahun yang sama, Sir Joseph Wilson dapat menciptakan lampu pijar dengan waktu bertahan selama 13,5 jam. Namun, dalam waktu yang singkat, filamen-filamen pada lampu tersebut putus sehingga tidak laku terjual.
Di samping itu, Edison terus bereksperimen untuk menemukan lampu pijar yang dapat bertahan lama. Ia menggunakan untaian karbon yang diposisikan di dalam lampu hampa udara pada 19 Oktober 1879.
Dari percobaan tersebut kemudian Edison dapat menemukan lampu pijar dengan waktu bertahan selama 40 jam, seperti penjelasan Joseph Story dalam bukunya bertajuk 1000+ Penemuan Menakjubkan di Dunia.
Baca Juga:
5 Negara di Dunia yang Paling Rawan Gempa Bumi, Indonesia Nomor Berapa?
Adapun dalam buku Penjara Virtual Bernama Media Sosial karya Asditya Alif, dijelaskan bahwa Edison menjadi orang pertama yang mengindustrialisasikan lampu pijar.
Ia juga mampu mengenalkan lampu pijar kepada masyarakat. Dengan begitu, Edison pun dikenal sebagai penemu lampu pijar.
Kontribusi Thomas Alva Edison
Semasa hidupnya, Edison dianggap sebagai seseorang yang sangat produktif.