Dengan baru berhasilnya dua PLTB yang beroperasi di Sidrap dan Jeneponto saat ini, bukan berarti penggarapan fasilitas EBT serupa tidak akan bertambah. Nyatanya sejak dua hingga tiga tahun lalu, rencana pembangunan PLTB di sejumlah wilayah juga telah ramai dicanangkan.
Dua yang paling terlihat progresnya yakni PLTB di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dan PLTB di Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo Sebut Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bisa Dibangun di Pantura
Tak ingin kalah dengan Sulawesi Selatan yang memiliki dua fasilitas PLTB yang secara total dapat memasok tenaga listrik sebesar 149 MW, pada pertengahan tahun 2021 lalu Pemprov Kalsel mengonfirmasi bahwa setidaknya sudah ada empat investor yang menyampaikan komitmennya untuk melancarkan pembangunan PLTB di kawasan tersebut.
Adapun keempat rencana proyek pembangunan PLTB yang dimaksud terdiri dari tahap awal yang akan memiliki kapasitas sebesar 85 MW di Kecamatan Batu Ampar, sebagai komitmen dari PT Infrastruktur Terbarukan Kusumat.
Kedua, PT UPC dari Prancis yang merupakan pembangun PLTB Sidrap kabarnya akan kembali membangun PLTB berkapasitas 64 MW di Pelaihari.
Baca Juga:
PLN Grup Bawa Komitmen Investasi Kelistrikan dari Indonesia-China Business Forum
Ketiga, PT Tanah Laut Energi yang saat ini dikabarkan sudah dalam kajian studi kelayakan dan tahap pertama membangun PLTb berkapasitas 70 MW.
Terakhir, PT Riau Webel Energi yang sedang dalam tahap awal membangun PLTB 75 MW di Kecamatan Jorong.
“Jadi akan ada empat investor yang akan membangun PLTB di Tanah Laut. Dengan dibangunnya PLTB ini, akan membantu peningkatan kapasitas listrik di Kalimantan khususnya Kalsel,” ujar Sutikno, selaku Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Kalsel.