WahanaListrik.com | Kementerian BUMN terus meningkatkan keterlibatan perempuan dalam mengisi posisi jabatan direksi BUMN.
Saat ini, sudah 15 persen jajaran direksi BUMN diisi oleh perempuan.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
"BOD (Board of Directors) BUMN perempuan realisasi 2021 mencapai target 15 persen dari target 2023 sebesar 25 persen," demikian dikutip dari dokumen resmi milik Kementerian BUMN, Jumat (7/1/2022).
Mereka yang menjadi pimpinan di BUMN juga memiliki posisi yang tidak kalah penting dengan direksi laki-laki.
Misalnya, Nicke Widywati, menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Lalu, ada Ira Puspadewi yang menjadi Direktur Utama PT ASDP Ferry.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Posisi tertinggi lainnya dipegang oleh Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama PT Sarinah. Setia Milatia Moemin juga menjabat sebagai Direktur Utama di DAMRI. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri juga dijabat oleh perempuan, yaitu Alexandra Askandar.
Posisi penting lainnya juga banyak diisi oleh perempuan.
Posisi Direktur Keuangan BNI diisi oleh Novita Widya A, lalu Farida Thamrin menjabat sebagai Direktur Keuangan dan MR PT Bukit Asam. Direktur Keuangan MIND ID, holding BUMN tambang, dijabat oleh Devi Pradnya Paramita.
Perusahaan farmasi PT Biofarma juga memiliki direksi perempuan, yaitu Yuliana Indriati sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis.
Sementara BUMN konstruksi Hutama Karya memiliki Hilda Savitri sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. [Tio]