WahanaListrik.com | Sebuah tiang listrik beton tumbang menimpa enam unit sepeda motor yang parkir di depan sebuah rumah di Banjar/Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Selasa (21/12/2021) pukul 12.30.
Selain menimpa motor, ujung tiang juga menimpa pagar dan genteng rumah. Tidak ada korban dalam kejadian itu.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Menurut Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya tiang listrik tumbang karena tertekan oleh pohon durian yang tumbang.
"Awalnya kejadian pohon durian roboh. Kemudian nyangkut pada tiang listrik, sehingga tiang listrik ikut roboh," ujarnya.
Terdapat enam sepeda motor yang tertimpa. Tiga di antaranya bisa dievakuasi oleh warga. Sedangkan, tiga unit tergencet tiang listrik.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
"Yang tertimpa enam kendaraan. Dan sudah dipindahkan tiga," jelasnya. Tiga sepeda motor yang tergencet di antaranya, Honda Scoopy DK 3056 KAI; Honda Vario DK 3740 FAE; dan motor Supra DK 5145 F.
Akibat kejadian itu, petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian. Bhabinkamtibmas Desa Kerta Aiptu, I Made Sudaga bersama Piket Fungsi Polsek Payangan mendatangi lokasi kejadian.
Dari keterangan saksi yang diperoleh dari kepolisian, sebelum kejadian cuaca cerah. Beberapa saat kemudian terjadi angin kencang yang menyebabkan pohon durian tumbang menimpa kabel PLN. Tiang listrik PLN pun ikut roboh.
"Bhabinkamtibmas Desa Kerta Bersama Personil Polsek Payangan langsung mengecek TKP. Kemudian menghubungi PLN untuk melakukan pemadaman listrik mengingat tiang listrik PLN yang roboh merupakan tegangan tinggi dan sangat membahayakan bagi warga sekitar," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta.
Sementara itu, Manager PLN ULP Gianyar, I Ketut Suastika menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bencana.
"Terkait kendaraan tersebut kami kordinasi dengan pihak manajemen," ujarnya.
Untuk kerusakan motor, pihaknya telah meminta Klian setempat mendata.
"Kalau yang bersifat bencana, seperti yang pernah kejadian itu kami memberi bantuan seikhlasnya," pungkasnya. [Tio]