WahanaListrik.com | Sejumlah warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, kecewa dengan pelayanan PLN Rayon Kraksaan.
Aliran listrik mereka padam sejak Senin (10/1/2022) malam hingga Selasa (11/1/2022) pagi. Karenanya, banyak warga yang merasa aktivitasnya terkendala.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
Salah seorang warga Kecamatan Besuk, Habibur Rahman mengatakan, padamnya listrik membuat usahanya tersendat. Terutama dalam memproduksi es batu.
“Kalau tahu mau padam, kemarin lusa saya buat banyak. Kemarin sore (Senin) buat tidak ada yang jadi (es batu). Ya tidak bisa berjualan,” ujar penjual es tebu tersebut.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksaan Hendy Pranata membenarkan adanya mati lampu di wilayah Kecamatan Besuk. Namun, kemarin di sebagian wilayah sudah menyala. “Hanya menyisakan sejumlah wilayah,” ujarnya, Selasa (11/1/2022) siang.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
Mati lampu itu, kata Hendy, karena salah satu trafo milik PLN di area Besuk, tersambar petir. Akibatnya, pasokan listrik ke area Besuk terganggu.
“Ada 6 trafo kami yang tersambar petir. Sekarang masih menyisakan satu trafo yang belum ketemu untuk diperbaiki,” ujarnya melalui sambungan selulernya.
Ia mengaku menurunkan 5 regu petugas PLN untuk menangani dampak sambaran petir ini.
Selain Kecamatan Besuk, gangguan listrik juga terjadi di wilayah Kecamatan Tiris.
“Di Pedagangan, Tiris, juga mati. Penyebabnya, ada pohon roboh ke jaringan,” ujarnya. [Tio]