Meningkatnya produktivitas pabrik mengharuskan Budi melakukan berbagai upaya produktif, termasuk mengubah proses produksi dengan sepenuhnya menggunakan listrik dari PLN.
"Layanan yang diberikan PLN kepada kami selama ini cukup baik dan sangat memuaskan. Untuk proses pasang baru listrik dilakukan dengan mudah, cepat dan transparan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami sudah bisa menikmati listrik dari PLN," ujar Budi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hal senada juga diungkap Agun (45), pemilik pabrik pengolahan kelapa yang beralamat di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara.
"Kondisi kelistrikan di Kota Pontianak saat ini sangat kondusif, sehingga seluruh proses produksi yang kami lakukan di pabrik tidak terganggu. Menggunakan listrik PLN, biaya produksi pastinya jauh lebih murah," tutur Agun.
Dikatakannya pula, jika produktivitas terus meningkat dirinya berencana akan menambah daya listrik yang saat ini telah dilayani PLN dengan daya 82.500 VA.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Pasokan listrik andal, usaha kami pun semakin berkembang. Sukses buat PLN yang telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," sebut Agun.
Secara terpisah, Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar, mengatakan bahwa untuk menunjang pertumbuhan usaha khususnya para pelaku bisnis dan industri, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan layanan yang mudah, cepat dan transparan, lewat aplikasi PLN Mobile.