WahanaListrik.com | Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa pasokan batu bara pembangkit listrik dipastikan aman menghadapi hari raya Idulfitri 1443 H.
Meski ada disparitas harga batu, PLN tetap dipasok dengan harga khusus.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kondisi saat ini memang terjadi disparitas harga, dimana harga batu bara di pasar internasional telah mencapai USD130 per ton, dan PLN menerima harga khusus USD70 per ton," ujar Darmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu(1/5/2022).
Dia melaporkan bahwa pada saat ini, tingkat keamanan pasokan batubara secara rata-rata berada di atas 15 hari.
Angka ini, menurut dia sangatlah reliable untuk pasokan tersebut.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas egulasi yang telah dihadirkan. Selain itu, dalam regulasi yang terbaru pun pemerintah memastikan adanya penguatan untuk keamanan pasokan batubara dengan melakukan evaluasi pemenuhan batubara domestik secara bulanan," ungkap Darmawan.
Dia mengatakan, salah satu langkah penguatan yang ditempuh adalah integrasi sistem digital antara PLN dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Sampai kemudian apabila ada pelanggaran, yaitu loading batubara tidak berjalan dengan baik. Untuk itu, dalam enforcement dilakukan day-to-day," tegas Darmawan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo menyampaikan bahwa PLN tetap mengupayakan keamanan pasokan batubara untuk pembangkit listrik selama masa libur lebaran.
"Kita bangun sistem digital yang terintegrasi antara PLN dan Ditjen Minerba, ini jadi alat yang powerful untuk jamin keamanan pasokan batubara," terang Hartanto. [Tio]