Listrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) memaparkan rencana strategis perusahaan dalam pencapaian target Net Zero Emission (NZE) di 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam paparannya mengatakan dalam transisi energi, PLN memiliki roadmap proyek yang berlangsung dari 2021 hingga 2060 mendatang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
PLN juga memetakan sejumlah peluang kerja sama untuk mendukung pencapaian NZE 2060.
"Kita punya langkah strategis yang harus dilakukan untuk menghadirkan ruang hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang. Visi PLN ke depan tidak hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat, tapi juga menyalurkan energi hijau yang ramah lingkungan," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Jumat, 15 Juli.
Ia mengatakan, rencana PLN dalam pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) telah tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dalam RUPTL Green ini, porsi penambahan pembangkit listrik berbasis EBT sekitar 51,6 persen hingga 2030.
Tahun lalu, PLN telah membangun pembangkit EBT sebesar 623 megawatt (MW) yang mayoritas adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Menurut Darmawan, pada 2022 PLN akan menambah kapasitas terpasang pembangkit EBT sebesar 228 MW.