WahanaListrik.com | PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) saat ini sudah mengembangkan sebanyak 12 charges stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU).
12 Charger SPKLU itu berada di delapan lokasi.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Di mana saja? SKPLU PLN UID Jakarta Raya (Gambir). PLN UP3 Bulungan, Jakarta Selatan. PLN UP3 Lenteng Agung. PLN UP3 Jatinegara. PLN UP3 Tanjung Priok dan SPKLU Kantor Pusat.
Selain di delapan lokasi dengan 12 charger SPKLU itu. Sampai akhir tahun ini PLN Disjaya tengah merampungkan tambahan 13 charger di 10 lokasi lainnya. Diantaranya:
SPKLU PLN UP3 Bandengan, Cempaka Putih, Pondok Kopi, AEON Mall Tanjung Barat, AEON Mall JGC, Rest Area Cikampek, UIP JBB, PLN UP3 Kebon Jeruk dan Kantor Pusat PLN, Blok M.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
"Karakteristik dari SPKLU ini kita operasikan sendiri. Ada pembayaran melalui e wallet, sehingga tidak ada transaksi fisik. Jadi kalau kita pakai 10 kwh, itu yang kita bayar, jadi tidak ada pembulatan sisa saldo angus," terang General Manager PLN Disjaya Doddy B Pangaribuan, dalam Konfrensi Persnya, Jumat (17/12/2021).
Di tahun depan, PLN Disjaya membidik penambahan 25 charger SPKLU.
Nah, untuk mendorong akselerasi fasilitas SPKLU, PLN Disjaya juga membuka opsi kerjasama bagi perusahaan-perusahaan lain yang hendak mengembangkan charger SPKLU ini.