WahanaListrik.com | Meskipun dunia bergerak menuju mobilitas listrik (electric vehicle/EV), kemampuan daya jangkau kendaraan masih diragukan konsumen.
Di sisi lain, pemerintah berusaha membangun infrastruktur stasiun pengisian listrik untuk meningkatkan adopsi EV. Namun, jangkauan nyata masih menjadi tanda tanya bagi banyak pihak ketika baterai habis di perjalanan.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Dilansir dari Carscoops, Selasa (4/1/2022), Mat Watson dari Carwow berusaha menemukan jawaban dengan menguji daya jangkau beberapa merek mobil listrik, yakni Ford Mustang Mach E, Audi Q4 e-tron, BMW iX3, Hyundai Ioniq 5, Kia EV6, dan Skoda Enyaq iV.
Bagaimana hasilnya? Ford Mustang Mach-E, dengan baterai lebih kecil, adalah yang pertama jatuh setelah 228 mil (365 km), hanya mencapai 83 persen dari jarak tempuh yang diklaim. Mungkin sedikit mengkhawatirkan bagi mereka yang kekurangan pengisi daya mobil bisa berhenti di jalan sebelum perkiraan jarak tempuh.
Selanjutnya, Audi Q4 e-tron melakukan perjalanan 234 mil (374 km), diikuti Ioniq 5 dengan 237 mil (379 km). Kedua mobil tersebut terhenti, masing-masing Q4 e-tron hanya mampu menempuh 78 persen dari jangkauan yang diklaim, sedangkan Ioniq 5 mencapai 83 persen.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
BMW iX3 dengan daya jangkau 257 mil (411 km) pada 3,6 mil/kWh, mampu menyelesaikan 91 persen dari kisaran yang diklaim.
Sementara itu, Skoda Enyaq iV menempuh jarak 264 mil (422 km) membatasi pengemudi hingga 4 mph (6 km/jam), itu memungkinkan mobil bergerak sebelum benar-benar mati.
Berikutnya Kia EV6 dengan jarak 273 mil (437 km) selisih 3,7 mil/kWh dari BMW iX3, memiliki daya jangkau 91 persen dari klaim perusahaan. [Tio]