WahanaListrik.com | Kehabisan daya saat menggunakan mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) di jalan tol masih menjadi atensi dan kekhawatiran tersendiri bagi para pengguna.
Pasalnya, saat ini ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) masih sangat terbatas dan belum merata.
Baca Juga:
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Kakorlantas Polri Ungkap Fakta Baru
Meski begitu, pihak PT Jasa Marga memastikan keamanan serta keselamatan pengguna.
"Jika terjadi mogok di jalan tol karena mobil kehabisan daya listrik, dapat menghubungi call center kami di 14080," kata Direktur Bisnis Komersial PT Jasamarga Related Business, Imad Zaky Mubarak kepada Kompas.com belum lama ini.
Nantinya, petugas akan mengerahkan unit derek untuk membawa mobil ke SPKLU terdekat.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia's Biggest Companies Kategori Infrastructures di Ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2024
Cara lainnya, pemilik bisa langsung menggunakan layanan derek online di Aplikasi Travoy. Ingat, jangan menggunakan layanan derek tak resmi yang tidak jelas karena berpotensi menghadirkan masalah baru.
Adapun saat ini, kata Zaky, fasilitas SPKLU hasil kerja sama JMRB dengan PT PLN sudah tersebar di 5 titik restarea, yaitu KM 207A ruas Tol Palikanci, KM 379 A ruas Tol Batang-Semarang, dan KM 519 A ruas Tol Solo-Ngawi.
Pada lajur arah Jakarta, SPKLU tersedia di rest area KM 519 B ruas tol Solo-Ngawi dan 389 B ruas tol Batang-Semarang.
"Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya pada pengguna mobil listrik harus memastikan dahulu bahwa daya yang dimiliki saat ingin digunakan mumpuni untuk sampai kepada SPKLU di titik selanjutnya," ujar Zaky. [Tio]